Berhubung GPU memberikan diskon dalam
rangka ultah yang ke 38, tentu saya ikut memborong buku-buku incaran. Salah
satunya adalah novel I Hate Rich Men. Dalam dua hari, saya sukses melahap habis
novel ini. Apalagi kalau bukan rasa penasaran dengan kisah Miranda dan Adrian.
Dan Virginia sukses menuliskan bab demi bab dengan rapi dan diselipi
kejutan-kejutan yang tak terduga! Membuat saya ingin terus membalik halaman
demi halaman hingga akhir. Akhir dari novel yang biasa selalu di tunggu-tunggu
juga sangat memuaskan. Novel ini saya beri angka 4.5 dari 5, berikut
sinopsisnya versi saya.
Ditinggal mati kedua orang tuanya dalam
sebuah kecelakaan mengharuskan Miranda menjadi kakak sekaligus single parent
untuk Nino. Untungnya Nino bukan tipikal anak bandel, malah membanggakan
Miranda. Nino adalah juara pertama di sekolahnya dan mendapat beasiswa ke
Amerika! Yang berarti akan membuat Miranda berpisah dari adiknya selama 4 tahun
lamanya. Tentu saja perang batin melanda Miranda, karena selama ini mereka
belum pernah berpisah dalam jangka waktu yang lama apalagi terpisah oleh jutaan
kilometer. Dan sebelum mereka benar-benar akan berpisah, Nino akan pergi berwisata
ke Bali selama sepuluh hari dalam rangka perpisahan murid kelas 12. Miranda
menganggap itu sebagai latihan kecil sebelum Nino berangkat ke Amerika.
Tepat di hari keberangkatan Nino ke Bali,
Miranda diculik!
Betapa terkejutnya Miranda ketika ia membuka
mata dan mendapati dirinya tengah berada di Bali, satu hotel dengan Nino dan
tentu saja penculiknya! Penculiknya adalah Adrian Aditomo. Seorang konglomerat
yang namanya sering wara wiri di kolom-kolom majalah bisnis maupun lifestyle.
Miranda pernah bertemu sekali dengan Adrian, tapi sayang pertemuan pertama itu
tidak bisa dibilang baik. Tapi itu bukan alasan Adrian menculik Miranda. Adrian
menuduh Nino merebut tunangannya. Sontak Miranda tidak percaya, secara Nino
baru berusia 17 tahun dan tidak mungkin menyukai wanita yang lebih tua darinya
apalagi milik orang lain! Demi mencari tahu kebenaran, Miranda sepakat dengan
Adrian untuk memata-matai Nino. Selama 10 hari di Bali, berduaan dan disuguhi
pemandangan yang indah, membuat Miranda justru jatuh cinta pada Adrian. Tapi
perasaan itu segera ditepisnya jauh-jauh karena ia membenci pria kaya bahkan
jauh sebelum ia bertemu Adrian. Pria kaya terlalu arogan dan biang masalah
dalam hidupnya. Ditambah Adrian telah bertunangan. Tidak ada dalam kamusnya
merebut milik orang lain. Walau begitu pikirannya menyuruh ia untuk menjauhi
Adrian, sementara perasaannya berkata sebaliknya. Mana yang akan dipilih
Miranda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar